Manusia mulai menemukan informasi sejak dahulu kala, sekitar 3000 tahun
sebelum masehi (5000 tahun yang lalu). Diawali dengan menuliskannya pada batu,
kayu, papirus atau tanah liat. Awal sejarah perkembangan sistem informasi
dimulai dari sini. Tanpa langkah yang dilakukan oleh manusia kuno ini, tidak
akan ada perangkat teknologi canggih seperti komputer dan telepon seluler.
Sistem informasi adalah kumpulan antara sub-sub sistem yang saling
berhubungan membentuk suatu komponen yang di dalamnya mencakup input-proses - output yang berhubungan
dengan pengolahan informasi. Suatu sistem informasi (SI) atau information system (IS) merupakan
aransemen dari orang, data, proses-proses yang berinteraksi mendukung dan
memperbaiki beberapa operasi sehari-hari dalam suatu bisnis termasuk mendukung
memecahkan soal dan pembuatan keputusan manajemen. Menurut Robert A. Leitch dan
K. Roscoe Davis, sistem informasi merupakan sistem dalam organisasi yang
mempertemukan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, kegiatan manajerial
dan strategis dari suatu organisasi serta menyediakan pihak luar dengan
laporan-laporan yang diperlukan.
Teknologi Informasi (TI), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan
istilah Information Technology (IT)
adalah istilah umum untuk teknologi apa pun yang membantu manusia dalam
membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan atau menyebarkan informasi. TI
menyatukan komputasi dan komunikasi berkecepatan tinggi untuk data, suara, dan
video. Menurut Haag dan Keen (1996) adalah seperangkat alat yang membantu anda
bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan
pemrosesan informasi.
A.
Sejarah perkembangan sistem informasi
- Periode pertama: Pra Mekanik. Pada periode ini, komunikasi menggunakan simbol untuk menyampaikan informasi. Pada tahun 3000-2000 sebelum masehi, manusia menggunakan gambar juga untuk menyampaikan pesan. Contohnya adalah bangsa Fenisia yang mendiami Timur Tengah (saat ini Lebanon) menciptakan model yang sama. Bangsa Yunani Kuno mengadaptasi simbol milik bangsa Fenisia dengan menambahkan huruf vokal yang membuatnya mudah digunakan. Bangsa Romawi Kuno kemudian memakainya juga, yang mana saat ini menjadi alfabet yang kita kenal dan gunakan saat ini. Pembuatan buku dari papirus yang dilekatkan dimulai pada tahun 600 sebelum masehi. Pada awalnya hanya pemuka agama dan pemimpin yang memiliki koleksi buku. Setelah itu ada bangsa Mesir Kuno yang menciptakan sistem angka, sehingga juga mengarahkan pada penemuan alat bantu hitung yang disebut abakus.
Abakus - Periode kedua: Mekanik. Masa ini termasuk dalam masa abad pertengahan. Di mana
orang sudah menggunakan peralatan untuk menyimpan, mengolah dan merekam
informasi. Salah satu penemuan terpenting dalam masa ini adalah mesin cetak
Gutenberg dari Jerman. Penyampaian informasi menjadi lebih mudah dikarenakan
mesin cetak dapat memproduksi tulisan yang sama dalam jumlah besar. Pada tahun
1600, komputer atau mesin hitung pertama kali diciptakan oleh Blaise Pascal.
Komputer ini disebut sebagai Pascaline dan dianggap sebagai titik awal mesin
menggantikan otak manusia dalam menghitung data.
Komputer atau mesin hitung pertama kali diciptakan oleh Blaise Pascal
Mesin cetak Gutenburg dari Jerman - Periode ketiga: Elektromekanik. Pada masa ini, penggunaan listrik untuk memberikan energi untuk menjalankan penemuan mesin sesudah Pascaline terus ditemukan. Pada periode ini pula diciptakan telepon dan kode Morse untuk digunakan dalam komunikasi jarak jauh secara langsung. Kemudian diperkenalkan komputer pertama yang digunakan untuk menyimpan program dan data pada awal 1948. Komputer tersebut adalah Dubbed Manchester Mark 1. Komputer ini adalah awal penemuan teknologi selanjutnya yang sekarang menjadi komputer, laptop, tablet dan smartphone.
- Periode keempat: Elektronik. Jean Hoerni mengembangkan transistor planar pada tahun 1957. Alat ini dapat mengintegrasikan semua sirkuit yang diciptakan tahun-tahun selanjutnya. Pada tahun 1960, Departemen Pertahanan Amerika Serikat mendirikan ARPANET (Advanced Research Project Agency NETwork) yang mana ini adalah cikal bakal dari Internet yang anda gunakan sekarang ini. Pada saat itu ARPANET hanya digunakan untuk pemerintah, penelitian dan universitas. Peneliti dari MIT yang bernama Licklider memperluas ARPANET ke jaringan komputer di seluruh dunia untuk interaksi sosial. Ini terjadi pada tahun 1962. Pada tahun 1968, Andrew Grove, Gordon Moore dan Robert Noyce telah menciptakan mikrochip pertama kalinya. Mereka lalu menjual rancangan tersebut kepada intel untuk diproduksi secara massal.
Setelah keempat era ini, perkembangan teknologi berlangsung secara
cepat. Ditemukannya sistem operasi UNIX, komputer dari Apple, sistem operasi
Windows, Linux, era dot com dan masih penemuan terbaru lainnya yang belum bisa
kita sebutkan satu persatu. Semoga artikel penjelasan sejarah perkembangan
sistem informasi di atas bisa menambah pengetahuan kamu di dunia komputer.
B.
Sejarah perkembangan teknologi informasi
Menurut Sayling
Wen (2003: 15-34) terdapat empat jenis perkembangan dari zaman ke zaman:
1. Media
antarpribadi
Zaman prasejarah
manusia mengomunikasikan pikiran, pengatahuan, dan gagasan ke lingkungan
sosialnya secara verbal dan dalam beberapa kasus, dengan menggunakan simbol
material berupa ukiran pada batu, dinding gua, dan lain sebagainya
a. Suara. Sebelum adanya Bahasa dan teks, manusia mengekspresikan makna lewat
sistem komunikasi nonbasaha, seperti sentuhan, aroma, dan penglihatan. Mode
komunikasi ini mencakup segala jenis gerakan tubuh, gerakan tangan, ekspresi
wajah, atau aksi-aksi lainnya yang menyatakan lambang-lambang seperti tanda apa
atau papan-papan tanda. Selain itu juga manusia berinteraksi lewat
lambang-lambang vokal primitif yang berhubungan dengan Bahasa, seperti tawa,
tangis, atau teriakan (tetapi yang disampaikan lewat ekspresi nonbahasa itu
terbatas). Sementara Bahasa mulai menggantikan ekspresi nonbahasa muncul antara
tahun 4000 sebelum masehi.
b. Grafik. Sebelum adanya teks, media komunikasi yang penting adalah grafik. Di antara
berbagai relik prasejarah merupakan seni gua yang ditinggalkan manusia zaman
dahulu. Di Lascaux Cave di Perancis Selatan, ada lukisan hewan di dinding
batunya. Di gua prasejarah lainnya di suku Bushmen di bagian tenggara Afrika,
juga lukisan yang menggambarkan seorang wanita dalam tarian orang berkulit
putih. Walaupun makna sejati dari lukisan-lukisan ini tetap tidak jelas, kita
dapat memastikan bahwa dari lukisan dinding ini adalah menyampaikan pesan.
Bahkan setelah ditemukannya teks sekalipun, grafik tetap merupakan media komunikasi
yang penting bagi manusia.
c. Teks. Teks muncul di dataran tinggi Mesopotamia di Timur Tengah, di mana
para penghuninya mencari nafkah dengan Bertani atau memelihara ternak. Patahan
di loh-loh dari tanah liat memungkinkan para penghuninya melacak gandum serta
ternak mereka. Semula bangsa Sumerian menstimulasi objek nyata dengan garis
sederhana, membentuk semacam piktograf. Setelah itu, mereka gabungkan beberapa
piktograf untuk mengekspresikan satu makna, sehingga membentuk ideogram.
d. Music. Suku
Aborigin masih berkomunikasi lewat musik. Ketika berburu, para pejuang menabuh
drum untuk menghasilkan suara yang dramatis. Ketika menuai panen, mereka
berkumpul, menari dan bernyanyi dengan gembira.
e. Animasi. Animasi
merupakan media yang relatif baru. Permainan bayang-bayang serta
lentera-lentera ajaib Tionghoa di zaman dahulu bisa di anggap sebagai pendahulu
animasi. Selain di gambar dengan tangan, animasi tradisional juga di hasilkan
dengan menggunakan patung tanah liat, boneka kertas dan boneka gantung.
f. Video
2. Media
penyimpanan
a. Buku
dan kertas. 3.000
tahun yang lalu, bangsa Tionghoa menemukan media penyimpanan pertama yang
sempurna dalam sejarah manusia (buku). Bahan tulisan termasuk kulit hewan,
bambu atau sutra. Media penyimpanan awal ini secara bertahan berkembang menjadi
bentuk buku sekarang, setelah di temukan kertas sekitar 1.500 tahun yang lalu.
b. Kamera. 150
tahun yang lalu, Lois Jacques Mande Daguerre menemukan daguerreotype, suatu tipe fotografi. Orang perancis ini suskses
mengekspos ambar pertamanya yang sangat jelas pada 1837.
c. Alat
perekam kaset. 150
tahun yang lalu, di temukannya alat perekam kaset memberikan media penyimpanan
untuk suara dan musik.
d. Kamera
film dan proyektor. Wiliam
KL Dickson, menemukan sebuah kamera film menggunakan film seluloid dan belakang
kaca khusus yang memungkinkan para penonton menonton film yang sedang di ambil
gambarnya dengan sebuah kamera film. Seorang penemu lainnya, yaitu Thomas Armat
pengembang proyektor.
e. Alat
perekam video
f. Disk
optikal
3. Transmisi
media
a. Komunikasi. Sejak
zaman dahulu, manusia telah mengembangkan segala jenis transmisi, termasuk
sistem pos berkuda, telegraf, telepon, teleks, faksimile, pos elektronik,
telepon video, penyeranta, dan telepon bergerak. Kecuali sistem pos berkuda,
cara-cara komunikasi lainya muncul hingga hampir 100 tahun yang lalu.
b. Penyiaran. Metode
penyiaran yang di gunakan manusia mencakup teriakan, papan pengumuman, surat
kabar dan majalah, radio, TV, dan banyak lagi.
c. Jaringan. Jaringan
yang banyak digunakan adalah internet. Teknologi internet berbanwith lebar dan layanan video atas permintaan telah berkembang
pesat dan produk canggih dari jenis transmisi seperti ini adalah internet berbendwith lebar nirkabel dan telepon
video bergerak.
4. Platform
media
Platform media
yang digunakan adalah dapat berupa komputer. Komputer pribadi di temukan pada
tahun 1978. Semenjak itu, perannya yang telah di kembangkan sehingga mencakup
kalkulator pribadi, prosesor data, media penyimpanan dan unit display video.
Daftar Pustaka
Kasemin, Kasiyanto. 2015. Agresi Perkembangan Teknologi Informasi. Jakarta : Kencana
Komentar
Posting Komentar